PELATIHAN BUDIDAYA LEBAH MADU DI BANJAR DINAS BUNGKUAN

Upaya Pemerintah Desa Sulahan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat terus digalakkan,, Upaya yg dilakukan diantaranya melakukan budidaya lebah madu klanceng. Untuk lebih meningkatkan pemahaman masyarakat maka dilakukan Pelatihan Budidaya Lebah madu yang dilaksanakan di Banjar Dinas Bungkuan Desa Sulahan Rabu (3/11/21). Para peserta yang jumlahnya 20 orang tampak antusias mengikuti pelatihan yang sudah berlangsung sejak dua hari tersebut.

‘’Yang cocok untuk masyarakat sekarang ya ini. Tidak perlu dikasih makan, lebahnya sudah mencari makan sendiri. Kalaupun sibuk bekerja, budidaya lebah tetap bisa berjalan,’’ kata Perbekel Desa Sulahan I Gusti Made Dwi Adnyana Putra yang meninjau pelatihan  tersebut.

I Gusti Made Dwi Adnyana Putra juga menyebutkan, ternak lebah klanceng memiliki kelebihan dan keuntungan yang banyak.

“Keuntungannya antara lain perawatannya mudah, tidak repot menyiapkan pakan, tidak menyengat, harga madu lebih mahal, dan penghasil bee pollen dan propolis terbaik. Kemudian keunggulan madu klanceng ini sangat kaya akan nutrisi, vitamin, mineral dan berbagai enzim untuk pemulihan stamina dan perbaikan sel organ tubuh. Kandungan nutrisi, vitamin mineral dan enzimnya bisa lima kali lipat dibanding madu asal lebah apis (madu tawon),” sebutnya.

Mengenai manfaat dari madu klenceng, dikutip dari Kompas.Com disebutkan para peneliti sudah membuktikan kandungan energi dari 100 gran madu klanceng hampir setara dengan 50 butir telur ayam dan kandungan propolis dan bee pollennya sangat tinggi, bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan terapi berbagai penyakit berat.

Manfaat madu klanceng dari bunga Matahari sebagai antioksidan kuat yang banyak melawan kerusakan radikal bebas di dalam tubuh. Madu ini juga mengurangi kanker, tumor, anti bakteri, antibiotik dan anti peradangan. Bahkan, mampu mengurangi kolestrol LDL dan mencegah hipertensi, membantu memerangi osteoporosis, kram otak, menambah kejantanan bagi pria, hingga meningkatkan kecerdasan pada anak.

Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan 20 kotak Bibit Lebah Madu Klenceng, yang diserahkan langsung oleh Perbekel Desa Sulahan. Diharapkan dengan dilaksanakannya pelatihan ini menjadi langkah awal untuk memajukan ekonomi pedesaan. "Mudah-mudahan pelatihan ini sukses dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga masyarakat Bajar sekitar bisa meniru dan dikembangkan, sehingga nantinya Desa Sulahan menjadi sentra penghasil Madu Klenceng berkualitas" sebutnya lagi.